Tak berarti aku rela
Tangisku
Tak berarti aku lemah
Sunyiku
Tak berari aku marah
Diamku
Aku berharap kau mengerti
Tangisku
Aku berharap kau sandaranku
Sunyiku
Aku berharap kau sukma jiwa
Tawaku
Tak berarti aku senang
Candaku
Tak berarti aku suka
Senyumku
Tak berarti aku bahagia
Tawaku
Aku menguatkan diri
Candaku
Aku mempertahankan diri
Senyumku
Aku menutup diri
Benteng lautan coklat
Membentengi egoisme
Hutan kesakitan
Derita tak bertepi
Berkepala dingin
Ku perhatikanmu
Ku menantimu
Aku Merindumu
Kesempatan jadi tak berarti
Benteng semakin tinggi
Tak mudah dhancurkan
Tak mudah ditembus
Bagaiman hari esok??
Akankah sama? atau kembali
Keajaiban tak beralas
Menapaki bebatuan tajam
Berharap kau pergi
Jika yang terlintas adalah luka
Takkan termaafkan
Tapi cinta membuatmu kembali
Kesal, Amarah dan Kecewa
Kau lewati dengan senyum pahit
Tak bisa membalas
Hingga kau pergi
Takkan kembali
Sebuah penantian
Walau asa terpendam jauh
Dan kisah telah berakhir
Aku hanya diam dan menanti
AR, 14 Januari 2013
1 commenti:
mohon maap lahir batin nay!!!
miss u...
dira
Posta un commento